Halaman Sebelumnya
1. Mati Total disebabkan Kerusakan pada Power Regulator/Power Supply/Power Switching
![]() |
Perbaikan Televisi |
👉 Mengukur Komponen yang Rusak pada blok Regulator Power Supply
Selain kerusakan seperti diatas, ada juga kerusakan Power Regulator tersebut yang tidak terjadi short, jika menggunakan Transistor, sering pula ditemukan kerusakan pada transistor dan komponen pendukung lainnya. Hal yang demikian menyebabkan rangkaian ini tidak bekerja, dapat diketahui dengan tidak dilepas/tertampungnya tegangan pada elco tegangan tinggi tersebut, meskipun kabel chord sudah dilepaskan dari stop kontak.
2. Mati Total karena Protek komponen
Sejauh yang kami ketahui, ada cukup banyak penyebab sebuah perangkat televisi ini menjadi protek. Proteksi seperti ini memang digunakan oleh beberapa merek TV terkenal semisal Sharp, Toshiba, Panasonic, LG, Samsung dll. dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan dan kualitas produksi sesuai standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan/pabrik, sehingga apabila terjadi pergeseran nilai komponen, maka terjadi pula perubahan nilai tegangan dari yang telah ditentukan oleh pabrik tersebut, maka system proteksi pada perangkat televisi akan bekerja, sehingga televisi akan mati pada posisi standby. Berikut beberapa kerusakan umum berdasarkan pengalaman kami sendiri dan informasi yang kami dapatkan pada beberapa blog rekan teknisi yang ada di internet.
Tahap-tahap self test (mohon koreksinya) sebagai berikut :
- Melemahnya Elco filter pada tegangan +185V - Melemahnya elco filter 10mF - 22mF/250V pada arus +185V untuk tegangan Katoda (RGB), paling sering ditemukan pada jenis TV Sharp.
- Melemahnya Elco filter pada tegangan + 24V ~ 48V - Melemahnya elco filter 1mF - 10mF/50V - 100V pada tegangan transistor Driver Horizontal, dapat menyebabkan system akan terproteksi pula, sering pula ditemukan pada merek TV Sharp dan Panasonic.
- Kerusakan Rangkaian Vertikal - Kerusakan yang menyebabkan tidak ada tegangan, dan kerusakan IC Vertikal itu sendiri serta komponen pendukungnya, menyebabkan system pada perangkat TV itu akan terproteksi secara otomatis, dikarenakan tidak adanya signal (berbentuk gelombang) pada Output Vertikal tersebut, sehingga terjadi protek, untuk pencegahan kerusakan yang lebih fatal pada komponen terkait. Jika kebetulan menemukan kerusakan pada rangkaian Vertikal seperti ini, yang semoga saja, bisa memberikan sedikit gambaran tentang kerusakan pada rangkaian/blok Vertikal yang bisa menyebabkan TV mati total dikarenakan system protek ini.
Baca Selengkapnya: Beberapa Penyebab Kerusakan blok Regulator Mesin TV China (Pasaran)
Karena begitu banyaknya system proteksi pada Televisi tersebut, berikut dibawah ini referensi yang cukup bagus (menurut kami) sangat mudah untuk dipahami, dari sebuah blog yaitu:*) BOOT UP DAN SELF TEST
Tahap-tahap self test (mohon koreksinya) sebagai berikut :
- Regulator beroperasi dengan baik--> adanya tegangan standby (3,3V), osilator kristal pada ic-program bekerja untuk memberi denyut/clock ic program.
- Program reset, reset dikontrol oleh IC reset (PST573, pada goldstar/merk lain KIA70) , pada pin 60.
- Setelah reset, program meload/membaca EEPROM (mengambil data servis). Jika gagal membaca/load --> protek.
- Setelah membaca EEPROM, program akan mencoba untuk menghidupkan tv (power on), diawali dengan menghidupkan regulator ke posisi ON (B+ 115V penuh), diikuti dengan beroperasinya osc jungle (horisontal dan vertikal). Untuk sementara, sinyal video dalam keadaan MUTE.
- Setelah trafo flyback bekerja, ic program (dengan bantuan zener, dioda-dioda), menyensor/mengecek tegangan-tegangan vital. Jika ditemukan ketidaknormalan, tv akan protek.
- Proses pengecekan tegangan diikuti oleh pengecekan input/output amplifikasi (vertical out, X-ray, dll).
- Tahap berikutnya adalah pengecekan sinyal/sync, sinyal video dimasukkan dan diproses (saat ini, output ke tabung/video drive masih di MUTE --> belum ada gambar/raster), tujuannya adalah mendeteksi dan memastikan bahwa osc hor dan vert tersinkronisasi oleh video/raster. Jika sync gagal, tv akan protek.
- Pengecekan digital/data servis. Sebelumnya, tv dinyalakan berdasarkan setting yang tersimpan dalam data servis (EEPROM), jika data tidak bisa diset, tv akan protek. misalnya. pada data NICAM diset pada 1 (NICAM=1) padahal pada rangkaian/tv tidak terdapat rangkaian NICAM, tv akan protek. Tahap ini adalah tahap pengecekan data digital (internal).
- Pengecekan digital eksternal (peripheral, diluar IC), program akan mengecek keberadaan peripheral/alat2 tambahan diluar IC melalui bus data (SDA dan SCL, menggunakan protokol I2C), kemudian mengeset peralatan-peralatan tersebut dengan data sesuai yang tersimpan dalam EEPROM. Pada sharp Wonder, peripheral/peralatan luar antara lain: Tuner (PLL), AN5891K (SoundProcessor) dan M52797SP (AV switch), jika komunikasi ke/dari perangkat2 luar tersebut gagal/terganggu, tv akan protek.
- Setelah semuanya beres, sinyal video di UNMUTE (ditampilkan).
- Selama beroperasi, ic program selalu memonitor semua pintu proteksi.
Halaman Selanjutnya
Rangkaian/ Skema dan Blok pada Mesin TV China (Pasaran) - (Hal 10)
Rangkaian/ Skema dan Blok pada Mesin TV China (Pasaran) - (Hal 10)
Referensi
- *) Kerusakan Tv Sharp Protek / Sistem Proteksi TV sharp, Web: http://bukacatatan.com, halaman: "http://bukacatatan.com/judul/kerusakan-tv-sharp-protek.html"